UJI NORMALITY
Hari ini kami
mempelajari tentang uji normality.menurut saya agak sedikit sulit untuk
mengerjakan mungkin karena tidak ada niat yang iklas untuk belajar hari
ini.saat pelajaran di mulai saya hanya sibuk buka internet.rasanya malas sekali
belajar hari ini, dan belum sampai satu minggu di sini rasanya sudah kangen
sama orang tua di kampung.
Walaupun malas
rasanya belajar hari ini,tapi saya harus bisa memaksakan diri untuk
belajar,demi masa depan dan kenahagian kedua orang tua saya, serta saya harus
bisa membuat semua orang-orang yang saya sayangi tersenyum,terutama ayah dan
ibu.jadi harus semangat
Baik lah
sekarang saya akan mencoba menulis sedikit tentang uji normality sesuai
dengan yang telah saya pelajari tadi.
UJI
NORMALITY
Uji normality ini lakukan untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak. Gunanya sebagai syarat utama uji parametrik (angka) /parameter.
·
Uji
normality dapat dilakukan dengan salah satu atau lebih dari 6 metode sbb:
1.
Mean,Median dan
ModusèData dikatakan normal jika Mean,Median dan
Modusnya memiliki beda yang tipis/kecil danMediannya harus berada di tengah.
2.
Kolmogorov smirnov è Hanya sensitive pada sampel kecil, karena pada
konsep sampling makin besar sampel maka akan mendekati populasi.
H0 : Data berdistribusi normal
Sig. ~ p
-value = 0,000
P < 0,05 (CI=95%)
H0 ditolak
H0 : data berdistribusi normal
3. Skeweness è Data normal jika skeweness dibagi std. error
hasilnya berkisar
antara -1.27 - +1.27
4. Histogram è Data normal jika kurva histogram yang terbentuk
menyerupai kurva normal
5. Q-Q plot dan Steam & Leafè Data normal jika data yang tersebar di garis
cegar baik yang diatas maupun di bawah sama banyak.
6. Box Plotè Data normal jika:
a. Box tidak tinggi/ rendah
b. Kakinya pendek, seimbang atas dan bawah
c. Median ada di tengah
d. Tidak ada data ekstrim, jikaada seimbang atas dan bawah
·
Jika
data tidak normal,lakukan normalisasi ~ menormalkan data.
1.
Memissingkan record outlier è uji lagi normality
2.
Me-log-kan variabel è uji lagi normality
·
APABILA
TETAP TIDAK NORMAL, Uji Parametrik tidak boleh
dipakai.
Ada 2 pilihan :
1.
Uji dengan uji Non Parametrik
2.
Kategorikan variabel (uji non parametrik)
Contoh:
1. Missingkan umur
<20 dan >40 dengan membuat field baru [U2040], kemudian uji kembali
normalitasnya.
2. Logkan umur
dengan cara, Transform – Recode into different variabel – Rubah nama dan Label
– Change – Old and New Value – Range 20-40 – Copy old value, Add –Lalu klik All
other values – klik system missing, Add - Continue
Descriptives
|
||||
|
|
|
Statistic
|
Std. Error
|
Umur Ibu (tahun)
|
Mean
|
27.13
|
.019
|
|
95% Confidence Interval for Mean
|
Lower Bound
|
27.09
|
|
|
Upper Bound
|
27.17
|
|
||
5% Trimmed Mean
|
26.91
|
|
||
Median
|
26.00
|
|
||
Variance
|
23.491
|
|
||
Std. Deviation
|
4.847
|
|
||
Minimum
|
15
|
|
||
Maximum
|
45
|
|
||
Range
|
30
|
|
||
Interquartile Range
|
6
|
|
||
Skewness
|
.730
|
.010
|
||
Kurtosis
|
.499
|
.019
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar