CSE

Loading

Sabtu, 07 Desember 2013

Pemberian ASI Eksklusif dan Gizi Seimbang untuk Bayi








Makanan pertama dalam kehidupan manusia yang bergizi seimbang adalah Air Susu Ibu (ASI).
Dalam hal ini ASI eksklusif,  bayi hanya diberikan ASI, tanpa ditambah cairan/minuman atau makanan lain sangatlah penting di berikan pada bayi  dan asi eklusif adalah salah satu makanan gizi seimbang bagi bayi.
komposisi ASI yang diproduksi oleh ibu yang melahirkan bayi kurang bulan (prematur) berbeda dengan ASI yang diproduksi oleh ibu yang melahirkan bayi cukup bulan (matur)
Komposisi ASI dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan kebutuhan masing-masing bayi  yaitu:
1. Kolostrum
Kolustrum adalah air susu yang pertama kali keluar. Inilah ASI yang diproduksi atau disekresi oleh kelenjar payudara ibu sejak hari pertama hingga ketiga atau keempat usai melahirkan.  Adapun jumlahnya mencapai 1-10 mililiter setiap kali dikeluarkan, produksinya bahkan bisa mencapai 50-100 mililiter per hari.
Kolostrum berupa cairan kental berwarna kekuningan serta konsentrasinya agak kasar sebab mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel. Kolostrum merupakan zat penting yang tak bisa tergantikan, meskipun komposisi dari kolostrum ini selalu berubah dari hari ke hari.
Pada masa awal kelahiran, bayi lebih banyak membutuhkan zat-zat pembangun (protein) untuk pembentukan sel-sel tubuhnya serta sangat rentan mengalami infeksi dari lingkungan sekitar. 
Di masa ini, tubuh bayi memang belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. kolostrum mengandung kadar protein yang tinggi. Pada kolostrum protein yang utama adalah globulin (gamma Globulin). imunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM), sekretorik (IgAs), laktoferin, lizosin, makrofag, neutrofil dan limfosit.
Protein  berguna sebagai zat antibodi atau kekebalan untuk pertahanan tubuh bayi mencegah , menetralisir atau melawan berbagai jenis penyakit yagn disebabkan bakteri, virus, jamur dan parasit. kolostrum merupakan cairan pelindung yang kaya zat antiinfeksi.
 kolustrum juga mengandung:
a.        rendah lemak dan laktosa mineral, garam, vitamin A, Nitrogen, dan sel darah putih. 
b.       pencahar ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi atau mekonium sekaligus mempersiapkan saluran penceranaan makanan bagi bayi pada tahapan usia selanjutnya.
c.        air susu yang mengalir pertama kali atau saat lima menit pertama disebut foremilk. Konsentrasi foremilk lebih encer. Foremilk mempunyai kandungan tinggi protein laktosa, gula, protein, mineral dan air tapi rendah lemak. 
d.       air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk kaya akan lemak dan nutrisi. Hindmilk membuat bayi akan lebih cepat kenyang. Tentunya bayi membutuhkan keduanya, baik foremilk maupun hindmilk.

2. ASI Transisi/Peralihan
ASI transisi atau peralihan merupakan air susu yang keluar atau diproduksi sejak hari keempat hingga hari kesepuluh atau keempat belas usai melahirkan. Ini merupakan masa peralihan dari kolostrum hingga menjadi ASI yang matur atau matang.
Pada masa ini, volume ASI makin melimpah, berubah warna serta komposisinya. Akan tetapi kadar imunoglobulin dan protein relatif  menurun atau berkurang, sedangkan kadar karbohidrat, lemak dan laktosa meningkat.

3. ASI Matang/Matur
ASI matang umumnya terjadi pada minggu ketiga hingga minggu kelima. Di masa ini, komposisi ASI relatif konstan. Cairan ASI berwarna putih kekuning-kuningan karena warna garam Ca-caseinat, riboflavin, dan kariten yang terdapat di dalamnya. ASI matur juga tak menggumpal jika dipanaskan. Kadar karbohidrat dan lemak lebih tinggi dan kadar protein lebih rendah dibandingkan kolostrum dan ASI transisi.
Berikut ini komposisi zat-zat Gizi yang terdapat dalam ASI  (Kolostrum, Peralihan dan Matur)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVv9HgBIsJ9k-e2w7DEOCXdPurC0UD9U21Acrn-xgozejoA8TehCFH1rKWlk6-ATUSpIvsVLjZ_Xitys-Anpl-TEzNUUeAgrZkQ8bx1HlfeiaeM2jCQIwUrENMBo9KoT_iFPoQOSCjdxM/s1600/Komposisi+zat+gizi+ASI.jpg